Pada tahun 1997, Toyota memperkenalkan RAV4 EV (Electric Vehicle) untuk pertama kalinya di California. Tak lama kemudian, Toyota memulai program demonstrasi sederhana dengan kendaraan komuter kecil-baterai listrik perkotaan, disebut e-com. Meskipun lebih pendek dalam jangkauan, program e-com ditujukan pada mobilitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau daripada RAV4 EV. Karena kekompakan dan ramah lingkungan, konsep ini cocok untuk sebuah mobil keluarga ideal terbaik Indonesia.
EV RAV4 dan program e-com hanya memiliki masa yang pendek, karena kurangnya komitmen dari pasar. Konsumen dan pola pikir lingkungan juga tidak siap untuk berkomitmen pada kendaraan listrik pada saat itu.
Saat ini peningkatan kesadaran tentang isu lingkungan dan manfaat dari kendaraan teknologi canggih telah membangkitkan kembali konsep dan kebutuhan pasar akan kendaraan listrik. Sebagai keputusannya, Toyota akan membawa komuter kecil lithium-ion BEV (Battery Electric Vehicle) ke pasar tahun 2012.
Pada pameran mobil LA Auto Show 2010 di Los Angeles banyak didominasi oleh prototype mobil listrik yang ramah lingkungan. Toyota Motors, yang memiliki saham $ 50 juta dalam Tesla, mempersiapkan untuk menampilkan "RAV4 EV" pada Auto Show Los Angeles kali ini, sebuah versi all-electric car, smart utility sport RAV4 car, dengan teknologi milik Tesla. Toyota juga sedang merencanakan mobil subkompak listrik berdasarkan Toyota IQ.
Sampai dengan 31 Januari 2011 (Jam 12:00 wib), blog ini dioptimasikan untuk mengikuti lomba Toyota SEO award 2010 dengan kata kunci :
Mengikuti lomba Toyota SEO Award 2010 dengan tema
ini mengembalikan ingatan saya pada masa kanak-kanak. Kenangan saat berangkat ke taman kanak-kanak diantar oleh ayah naik skuter Vespa model kuno. Tidak lama kemudian seiring dengan membaiknya ekonomi keluarga, ayah membeli sedan Subaru kuno warna kuning.
Selang beberapa tahun kemudian, awal-awal saya mengenyam bangku SMP, ayah menjual mobil Subaru-nya dan membeli Toyota Kijang baru. Mobil baru ini suara mesinnya lebih halus, luas dan kenyamanan interiornya jauh lebih bagus dibandingkan yang lama. Bangga dan sungguh menyenangkan memiliki mobil Toyota baru ini.
Saya berani mengatakan bahwa Toyota adalah mobil keluarga ideal terbaik Indonesia, karena ada pengalaman menyedihkan sekaligus menunjukkan seberapa jauh kekuatan mobil Toyota keluarga ini. Berikut kisahnya.
Sekitar tahun 1989, saya mengantarkan ibu membeli baju di kota Salatiga, Jateng. Baru menempuh sekitar 9 km mendekati kota Temanggung, saya akan menyalip sebuah sepeda motor di depan, tiba-tiba tanpa memberi lampu sein, pengemudi motor (tidak ada spion) langsung memotong ke kanan. Jarak sudah amat dekat, kalau saya melanjutkan, bisa menabrak motor tersebut. Reflek saya langsung mengerem mendadak dan membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan. Kecepatan mobil saat itu 70 km/jam.
Begitu cepatnya kejadian, dan masih minimnya jam terbang mengemudi, begitu mobil turun ke bahu kiri jalan yang tidak beraspal, kemudi langsung saya banting ke kanan, untuk menaikkan mobil ke badan jalan lagi. Padahal, menurut orang-orang yang sudah berpengalaman, seharusnya mobil direm perlahan sampai berhenti atau menaikkan ke badan jalan saat kecepatan mobil sudah rendah.
Akibat dari banting setir tersebut, mobil berjalan zig-zag tanpa bisa dikendalikan lagi, dan selip. Braaakk ...!!
Tahu-tahu, mobil sudah terbalik, posisi roda diatas, terseret beberapa meter di jalan aspal. Cat mobil mengelupas semua, terkena gesekan dengan badan jalan.
Namun Tuhan masih menyayangi kami..
Semua penumpang di mobil saat itu, yaitu saya, ibu, adik terbungsu (saat itu masih berumur 4 tahun), dan guru adik tidak apa-apa. Meskipun saya harus mengalami retak tulang rusuk dan ibu juga, tetap saya bersyukur tidak ada korban jiwa. Mengerikan bilamana mengingat kejadian tersebut.
Bodi mobil masih utuh, hanya cat samping kiri dan atas mengelupas semua. Mesin dan lain-lain masih utuh.Saya percaya, bilamana Toyota tidak memperhatikan kekuatan, dan kualitas dari produksinya, entah bagaimana nasib kami semua saat itu.
Sungguh suatu kebanggaan naik mobil Toyota kijang ini. Toyota merupakan merk mobil Jepang yang sudah cukup lama masuk di ranah otomotif Indonesia dan memiliki image bagus di masyarakat di dalam hal kekuatan, servis dan harga. Bagi kami sekeluarga, layaklah Toyota mendapatkan julukan mobil keluarga ideal terbaik Indonesia.
Artikel terkait :
1. Akankah Toyota IQ Menjadi Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia ?
2. Toyota Yaris Mobil Mungil dengan Performa Tinggi
3. Sedikit Ngobrol Tentang Mesin Toyota VVT-i
4. Toyota Alphard Hybrid 2010 yang Mewah dan Nyaman
5: Konsep Mobil Listrik Sebagai Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
Mengikuti lomba Toyota SEO Award 2010 dengan tema
mobil keluarga ideal terbaik Indonesia
ini mengembalikan ingatan saya pada masa kanak-kanak. Kenangan saat berangkat ke taman kanak-kanak diantar oleh ayah naik skuter Vespa model kuno. Tidak lama kemudian seiring dengan membaiknya ekonomi keluarga, ayah membeli sedan Subaru kuno warna kuning.
Selang beberapa tahun kemudian, awal-awal saya mengenyam bangku SMP, ayah menjual mobil Subaru-nya dan membeli Toyota Kijang baru. Mobil baru ini suara mesinnya lebih halus, luas dan kenyamanan interiornya jauh lebih bagus dibandingkan yang lama. Bangga dan sungguh menyenangkan memiliki mobil Toyota baru ini.
Saya berani mengatakan bahwa Toyota adalah mobil keluarga ideal terbaik Indonesia, karena ada pengalaman menyedihkan sekaligus menunjukkan seberapa jauh kekuatan mobil Toyota keluarga ini. Berikut kisahnya.
Sekitar tahun 1989, saya mengantarkan ibu membeli baju di kota Salatiga, Jateng. Baru menempuh sekitar 9 km mendekati kota Temanggung, saya akan menyalip sebuah sepeda motor di depan, tiba-tiba tanpa memberi lampu sein, pengemudi motor (tidak ada spion) langsung memotong ke kanan. Jarak sudah amat dekat, kalau saya melanjutkan, bisa menabrak motor tersebut. Reflek saya langsung mengerem mendadak dan membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan. Kecepatan mobil saat itu 70 km/jam.
Begitu cepatnya kejadian, dan masih minimnya jam terbang mengemudi, begitu mobil turun ke bahu kiri jalan yang tidak beraspal, kemudi langsung saya banting ke kanan, untuk menaikkan mobil ke badan jalan lagi. Padahal, menurut orang-orang yang sudah berpengalaman, seharusnya mobil direm perlahan sampai berhenti atau menaikkan ke badan jalan saat kecepatan mobil sudah rendah.
Akibat dari banting setir tersebut, mobil berjalan zig-zag tanpa bisa dikendalikan lagi, dan selip. Braaakk ...!!
Tahu-tahu, mobil sudah terbalik, posisi roda diatas, terseret beberapa meter di jalan aspal. Cat mobil mengelupas semua, terkena gesekan dengan badan jalan.
Namun Tuhan masih menyayangi kami..
Semua penumpang di mobil saat itu, yaitu saya, ibu, adik terbungsu (saat itu masih berumur 4 tahun), dan guru adik tidak apa-apa. Meskipun saya harus mengalami retak tulang rusuk dan ibu juga, tetap saya bersyukur tidak ada korban jiwa. Mengerikan bilamana mengingat kejadian tersebut.
Bodi mobil masih utuh, hanya cat samping kiri dan atas mengelupas semua. Mesin dan lain-lain masih utuh.Saya percaya, bilamana Toyota tidak memperhatikan kekuatan, dan kualitas dari produksinya, entah bagaimana nasib kami semua saat itu.
Sungguh suatu kebanggaan naik mobil Toyota kijang ini. Toyota merupakan merk mobil Jepang yang sudah cukup lama masuk di ranah otomotif Indonesia dan memiliki image bagus di masyarakat di dalam hal kekuatan, servis dan harga. Bagi kami sekeluarga, layaklah Toyota mendapatkan julukan mobil keluarga ideal terbaik Indonesia.
Artikel terkait :
1. Akankah Toyota IQ Menjadi Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia ?
2. Toyota Yaris Mobil Mungil dengan Performa Tinggi
3. Sedikit Ngobrol Tentang Mesin Toyota VVT-i
4. Toyota Alphard Hybrid 2010 yang Mewah dan Nyaman
5: Konsep Mobil Listrik Sebagai Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
Senin, 22 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar